Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Raja Salman akan membawa rombongan besar saat berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang. Rombongan yang ikut serta mencapai 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Kunjungan ini disebut Pramono bersejarah karena terakhir kali Raja Arab Saudi ke Indonesia adalah pada tahun 1970. Selain itu, Presiden Jokowi akan memberikan bintang kehormatan kepada Raja Salman.
Presiden Jokowi diagendakan akan menjemput Raja Salman di bandara nantinya. Hal yang sama dilakukan oleh Raja Salman ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Arab Saudi pada September 2015.
Dalam kunjungan ini, nanti akan ditandatangani investasi Arab Saudi di Indonesia, Aramco di Cilacap senilai USD 6 miliar. Kemudian juga akan ada proyek lain yang akan ditandatangani kurang-lebih USD 1 miliar dan proyek-proyek lainnya.
Satu hal yang menarik Raja Salman dalam kunjungannya ke Indonesia adalah, membawa Eskalator Pribadinya. Ya, Raja Salman memang membawa esklator pribadi untuk turun dari pesawat. Dia tak menuruni tangga seperti layaknya orang kebanyakan.
Ada dua eskalator yang diboyong ke Indonesia. Satu eskalator sudah diletakkan di Bandara Halim Perdanakusuma, satu lagi dibawa ke Bandara Ngurah Rai Bali. Tangga-tangga berjalan itu dibawa pesawat Saudi Arabian (SV 6854).
Dalam kunjungannya ke Indonesia Raja Salman juga membawa 1500 rombongan, Nantinya akan menggunakan empat pesawat Boeing B747 seri 400 dan 200, dua pesawat Boeing B777 dan dua pesawat C-130 Hercules. Kementerian Perhubungan sendiri merencanakan rekayasa parkir pesawat, pengaturan parkir tersebut perlu dilakukan karena sebagian besar pesawat tersebut berjenis badan besar (widebody). Menurut dia, dengan pengaturan parkir yang baik, diharapkan tidak mengganggu operasional sehari-hari pesawat di Bandara Ngurah Rai tersebut.